Batuan
Kapur Buatan
Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan–Madura
memiliki berbagai macam tempat wisata
yang banyak sekali dikunjungi oleh pengunjung dari pulau Madura, seperti
wisata religi Pesarean Aermata yang merupakan makam kanjeng Ratoe Iboe Syarifah
Ambami 1546-1569, istri dari Pangeran Cakraningrat I (Raden Praseno).
Disamping wisata religi, tidak jauh dari
pesarean Aermata ada sebuah peninggalan sejarah berupa batuan-batuan kapur buatan
manusia yang diukir dengan ciri khas seperti yang ada pada candi-candi di
Indonesia yaitu berundak-undak.
Bentuk dari batuan-batuannya pun
bermacam-macam dan sangat unik. Jalanannya pun berliku-liku dan sangat panjang
seperti labirin yang tak berujung.
Pahatan berundak-undak yang terdapat pada
batuan-batuan kapur tersebut adalah bukti peninggalan sejarah yang masih ada
pengaruh Hindu-Buddha. Batuan kapur yang sangat unik itu merupakan asli buatan
manusia zaman dahulu.
Batuan kapur juga dimanfaatkan warga
sekitar, setiap harinya ada yang mengambil batuan kapur untuk berbagai macam
kebutuhan warga, seperti dijadikan sebagai bahan dasar bangunan, ada juga yang dibuat sebagai batu
nisan, dan lain sebagainya.
Belum banyak orang yang tahu keberadaan
batuan buatan manusia ini, padahal cukup menarik juga untuk dijadikan tempat
wisata budaya atau sejarah.
Im Batuan Kapur Buatan Manusia
Kalau belom percaya dengan foto-foto di atas,
silahkan dateng sendiri aja tretan...
Mator Sakalangkong ghi', lastareh akunjung :)
S1D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar