Cerita singkat ini, ehmm..
lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini
bukan tulisan hasil pemikiran saya, saya mendapatkannya dari milist yang
saya ikuti dulu. Mungkin teman" pernah membacanya. Kalau pernah,
selamat, anggap ini review, merefresh lagi.. Buat yang belum, selamat
menikmati cerita motivasi yang akan memberikan banyak inspirasi ini.
Saat
km berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan.
Sebagai
balasannya, km menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun,
dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau
kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia
memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai
balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau
berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya,
kau
coret-coret dinding rumah dan meja makan
Saat kau berumur 5
tahun, dia membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah.
Sebagai
balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat
rumah
Saat
kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai
balasannya,
kau berteriak.”NGGAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia
membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke
jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai
balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat
kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai
balasannya,
kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau
berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang
hingga
pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil
tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau
dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia
duduk di baris lain
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu
untuk melihat acara TV khusus
orang dewasa.
Sebagai
balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah
Saat kau berumur
13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena
sudah
waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat
kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama
sebulan
liburan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya..
Saat
kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu Sebagai
balasannya,
kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau
mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap
ada kesempatan tanpa peduli
kepentingannya.
Saat kau
berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai
balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman
Saat kau berumur
18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai
balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau
berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus
pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh
dari pintu gerbang agar kau
tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat
kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai
balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!”
Saat
kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk
karirmu
di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin
seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru
saat kau lulus
perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau
tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia
membelikanmu 1set furnitur untuk rumah
barumu.
Sebagai
balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
furnitur
itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan
bertanya ttg
rencananya di masa depan
Sebagai balasannya,
kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya spt
itu?”
Saat
kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu Sebagai
balasannya,
kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.
Saat kau
berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat
bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang
jamannya sudah
berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia
menelepon untuk memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang
kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali,
nggak ada waktu.”.
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan
sehingga memerlukan
perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca
tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di
rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan
tenang, dan tiba-tiba kau
teringat semua yang belum pernah kau
lakukan.
Semoga uraian di atas bisa memberikan banyak inspirasi
dan motivasi. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar